Isnin, 31 Oktober 2011

Aku bukan orang suci

Tiada duka yang abadi-opick

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini



Bismillah walhamdulillah....

Assalamualaikum wbt, alhamdulillah masih lagi mampu bersua di ruang maya ini. setiap kali saya menulis walaupun dengan jarang sekali ia membuktikan saya masih wujud di muka bumi ini dan ada kisah yang ingin saya kongsi buat anda-anda yang terjumpa blog saya..lama sekali kan?lama sekali sejak entry saya yang terakhir berkurun lama dulu. mungkin boleh saya khabarkan di sini, saya baru pulang ke rumah dari kembara yang panjang dalam keadaan saya masih tak punya pekerjaan. lebih 20 hari saya kira. bermula dari 7hb 10 hingga 29hb 10.. terima kasih buat mereka2 yang sudi menumpangkan saya di rumah mereka sekaligus menjimatkan perbelanjaan makan saya.huhu. percutian bajet. terasa banyak sekali ingin dikongsi saat pengembaraan itu.tentu sahaja bukan sekadar pengembaraan fizikal yang jauh menjelajah hingga ke utara tanah air tapi pengembaraan minda, diri dan paragdigma..insyAllah akan saya kongsi bila ada kesempatan dan yang paling penting bila ada mood.huhu..

berbalik kepada tajuk entry saya kali ini, entah kenapa saya memilih tajuk ini "aku bukan orang suci". Ya, sangat benar, saya bukan orang suci.bukan orang baik sangat.bukan orang alim sangat.ya, banyak perkara yang saya tidak tahu, luar dari batasan ilmu dan pengetahuan saya lantas saya bukanlah orang suci. saya bukan orang yang bila direndah2kan akan tersenyum sambil mengatakan "tidak mengapa".malah mungkin saya akan mengerutkan muka atau memasamkan muka dan tidak akan bercakap dengan orang itu bila saya direndahkan. owh betapa saya bukan orang suci.

saya bukan orang suci. bila berhadapan dengan makanan yang kurang enak, saya tidak mampu untuk berpura2 mengatakan makanan itu enak dan makan dengan penuh selera, paling kurang pun saya tidak akan menghabiskan makanan itu kerana saya memang tidak mampu menyumbatkannya ke tekak saya yang cerewet ini.kadang kala mulut saya tersasul mengatakan "xsedap" walau saya sudah ajar mulut saya untuk tidak mengungkapkannya andai tidak suka dgn sesuatu.owh betapa saya bukan orang suci.

benar, saya bukan orang suci. hati saya sangat sensitif. kadang saya akan terasa dgn sesuatu tanpa orang berkenaan mengetahuinya. owh betapa susahnya mengendalikan hati sendiri. untuk perkara yang tidak menyenangkan saya, saya amat sukar untuk berlapang dada. bila perkara itu terjadi hati saya sangat sesak kadang ingin mengalir air mata ini. owh betapa murah air mataku.saya menangis mengenangkan hati yang sesak dan susah untuk berlapang dada. adakah hati saya tidak bersih hingga rasa sesak begini?owh betapa saya benar2 bukan orang suci.

saya ada perasaan cemburu. terasa ingin memiliki sepenuhnya. tidak mahu berkongsi. cemburu dalam berkasih antara lelaki dan perempuan saya tidak tahu bagaimana.mungkin saya pernah mengalaminya tapi sudah lupa bagaimana.ya sudah lama-lama-lama dulu. medan saya sekarang adalah bersahabat. ya, saya cemburu jika sahabat baik saya baik dengan orang laen yang bukan berkawan dengan saya. sangat keanak-anakkan kan? tapi itulah saya. apa juga anda ingin katakan, saya tetap cemburu. tapi selalunya saya berusaha utk menghubungkan diri saya agar saya juga kenal sahabatnya, secara xlangsung saya bertambah kenalan. tapi tak di nafikan saya cemburu dan perasaan itu sangat susah. bayangkan bila saya sudah berkahwin nanti dan suami minta berpoligami. dalam senda dan gurau bersama rakan2 saya banyak kali katakan "aku kalu kawen, malam pertama kawen aku dah kate kat suami aku, kalau abang nak kawin lagi mas izinkan"...ya itu semua tipu. manakan ada isteri yang sangat rela dan dgn selamba badak membenarkan suami berkawin lagi di hari pertama bernikah. kalau ada pun, itu sebab pasrah. owh tetapi saya tak dapat menjangkakan masa hadapan bagaimana. tetapi buat bakal suami yang namanya insyAllah telah tertulis di lauhmahfuz, pesan saya, bahagiakan dirimu dengan satu isteri..=)

Sekali lagi saya bukan orang suci, kerana saya punya ego. kadang kala tidak mahu mengaku salah. saya punya ego sebab itu saya jarang mahu mengaku salah. tapi ego saya tidak lama. saya sering meminta maaf bila saya sudah tahu saya salah. bila saya selalu meminta maaf, mungkin sebab itu saya jarang mendengar orang meminta maaf pada saya. saya juga kadang kala marah bila mereka yang berkenaan tidak meminta maaf saat saya merasakan diri mereka salah tapi tidak meminta maaf. bila sekali maaf itu keluar dari mulut mereka, automatik mereka sudah saya maafkan.

saya selalu merasa marah bila orang tidak menepati janji. saya marah bila orang tidak menepati waktu. saya rasa saya punya hak terhadap waktu saya yang perlu di bazirkan hanya untuk menunggu.ya, saya sangat benci menunggu. tapi marah saya tidak lama, bila mereka meminta maaf. ya benar maaf itu bisa melembutkan hati saya. bila saya marah, saya tidak tahu bagaimana mahu saya luahkan.saya tidak pandai untuk memaki hamun orang.kerana saya tahu saya pasti akan menyesal selepas memaki orang. saya hanya marah di dalam hati. itu yang membuatkan hati saya bertambah sakit dgn monolog2 dalaman yang saya reka sendiri. saya selalu terasa ingin menangis bila monolog dalaman ini berlaku.owh betapa saya bukan orang suci kerana tidak suka menunggu.............................

saya bukan orang suci...

persoalan2 ini timbul di fikiran saya saat saya mengembara mengenal diri. betapa kurangnya sabar saya dalam menangani sikap2 manusia di sekeliling.tak kurang juga sikap saya terhadap orang yang banyak kekurangan. walaupun saya bukan orang suci hatinya, tidak bermaksud saya tidak boleh bukan???